Kelebihan Toyota Sienta
Sienta memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya berani menyaingi Avanza dan Cortez. Sistem transmisi CVT dengan kapasitas mesin 1.5 dirasa cukup untuk membuat Sienta dipercaya menjadi mobil keluarga Indonesia. Selain itu, konsumsi BBM-nya juga irit. Dari sisi interior dan eksterior, tidak ada yang buruk. Kapasitas ruang yang lega juga merupakan kelebihan Sienta. Berikut adalah 3 kelebihan Sienta.
1. Desain Lebih Modern dan Menarik
Sienta memiliki desain yang lebih modern dan menarik terutama di bagian depan dan belakang. Penggunaan lampu proyektor dan LED tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga memberikan kesan modern dan canggih. Penggunaan sliding door kian menambah kesan masa kini dan terdepan. Sebenarnya, desain Sienta bisa lebih baik dengan menampilkan lekukan-lekukan yang bisa mempertegas bodi mobil.
2. Kabin Luas, Nyaman, dengan Interior Modern
Kapasitas 7 penumpang Sienta didukung dengan kabin yang luas. Fitur Dive-in amat sangat berguna ketika Anda menggunakan mobil ini untuk traveling jauh dan membawa banyak barang bawaan. Akibatnya, nilai guna Sienta bertambah dan tidak terkesan hanya untuk keluarga saja. Sienta dapat diandalkan untuk angkut barang juga. Selain kapasitas yang besar dan lega, kualitas interior mobil ini pun modern dan menarik.
3. Mesin Andal, BBM Irit
Mesin yang digunakan Sienta dapat diandalkan. Selain itu, sistem suspensinya juga baik. Dengan kapasitas mesin 1.496 cc, Sienta mampu mengeluarkan tenaga yang tidak dapat dianggap remeh untuk kelas MPV kompak. Selain kualitas mesin yang baik, konsumsi bahan bakar Toyota Sienta pun irit dan ekonomis. Tidak sedikit keluarga Indonesia yang mau mengorbankan performa asalkan konsumsi bahan bakarnya lebih irit.
Kekurangan Toyota Sienta
Ketidakberuntungan dan ada pilihan yang lebih baik merupakan nasib yang Sienta harus ratapi. Penggunaan 1 mesin untuk semua tipe Sienta dinilai merupakan sebuah kesalahan. Transmisi CVT dapat lebih dioptimalkan dengan mesin yang lebih besar. Kesialan Sienta bersumber pada ketidakjelasan segmen pasar dari mobil ini. Akibatnya, banyak orang menganggap remeh Sienta. Berikut adalah 2 kekurangan dari Sienta.
1. Seharusnya Mesin yang Ditawarkan Lebih dari 1
Transmisi CVT memungkinkan pengemudinya untuk melakukan perpindahan gigi lebih halus. Selain itu, ada banyak yang seharunys bisa dilakukan sistem CVT ini dengan lebih baik. Untuk mengoptimalkan sistem ini, Seharunys Toyota menyediakan Sienta dengan mesin yang berbeda dan lebih baik. Pasalnya, penggunaan mesin 1.5 dengan CVT tampak tidak begitu maksimal meskipun sudah baik.
2. Calya, Sigra, Avanza, dan Innova
Ya. Kekurangan Sienta adalah eksisten Calya, Sigra, Avanza, dan Innova. Mobil-mobil tersebut yang membuat Calya tersingkir dan menjadi sulit dilirik. Dilihat dari eksistensinya secara mandiri. Sienta memiliki apa yang dibutuhkan publik. Hal tersebut terbukti di masa awal penjualannya. Sulit memang menggusur mobil ikonik seperti Avanza dan Innova. Sudah sulit, muncul pula mobil MPV yang lebih murah, seperti Calya dan Sigra.
Meluncur pertama ke khalayak Indonesia pada tahun 2016, Toyota Sienta mampu menghadirkan MPV sub-kompak yang tampil trendy, dilengkapi fitur terkini, dan memiliki performa yang tidak mengecewakan. Sienta bukan produk yang dikhususkan untuk pasar Indonesia. Mobil ini juga diedarkan di seluruh dunia. Di negeri asalnya, Sienta sudah mengalami pembaharuan dengan perilisan Sienta terbaru di akhir tahun 2018.
Bagaimana dengan Sienta edisi Indonesia? Kabar tentang edisi terbaru mobil ini sempat berembus. Dikabarkan, Sienta edisi Indonesia akan mendapatkan facelift tahun ini. Terlepas dari perubahan positif Sienta Jepang di berbagai aspek, Sienta generasi kedua yang beredar di Indonesia masih mampu bersaing dengan para pesaingnya, termasuk pesaing satu pabrikan, yaitu Toyota Avanza dan Toyota Veloz.
Spesifikasi Toyota Sienta
Toyota merilis 3 tipe Sienta. Ke-3 tiper Sienta tersebut adalah Tipe Q, Tipe V, dan Tipe G. Perbedaan masing-masing tip ada pada tipe transmisi, gear box, ban, dan fitur. Tipe Q merupakan tipe Sienta yang paling tinggi. Sementara tipe Sienta yang paling rendah adalah tipe G. Semua tipe Sienta memiliki bentuk (dimensi) yang sama, yaitu (p x l x t) 4,235 m x 1,695 m x 1,695 m, dengan sumbu roda 2,750 m.
Komponen yang sama di semua tipe Sienta lainnya adalah sistem pengereman, suspensi, sistem kemudi, tipe mesin, dan sistem bahan bakar. Rem depan dan belakang Sienta adalah MacPherson Strut with Coil Spring and Stabilizer dan Torsion Beam with Coil Spring and Stabilizer. Sistem kemudinya adalah Rack and Pinion. Tipe mesin yang digunakan adalah 2NR-FE, In-Line 4 Cylinder, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-i.
Seluruh tipe Sienta memiliki kapasitas mesin 1.497 cc dengan daya maksimum 107 ps/6.000 rpm dan torsi maksimum 14,3 kgm/4.200 rpm. Sistem bahan bakar Sienta adalah Fuel Injection dengan kapasitas tangki 42 liter. Perbedaan pada tipe transmisi dan gear box menjadi pembeda antar tipe yang signifikan. Toyota Sienta Tipe G menggunakan sistem transmisi 6-Speed Manual (MT) dengan ban 185/60R15 Alloy.
Sementara Sienta Tipe V dan Q menggunakan CVT with 7-Speed Sport Sequential Shiftmatic (CVT). Tipe V dan Q juga menggunakan ban yang berbeda dengan tipe G. Ban yang digunakan adalah 195/55R16 Alloy with Machining. Perbedaan pada transmisi ini turut memengaruhi performa, kenyamanan berkendara, dan bagaimana Anda menjalankan Sienta. Sienta Tipe Q merupakan Sienta dengan fitur terlengkap dan performa terbaik.
Fitur Toyota Sienta
Semua tipe Sienta menggunakan mesin yang sama dengan tipe transmisi yang berbeda. Dalam hal performa, perkawinan antara mesin 2NR-FE, In-Line 4 Cylinder, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-I, 1.497 cc dengan sistem transmisi CVT menghasilkan perpindahan transmisi yang lebih halus. Selain itu, mesinnya pun lebih responsif dan getaran yang muncul cukup minim. Tipe transmisi CVT lebih baik dari transmisi MT.
Sistem transmisi CVT ini memiliki sistem penyaluran tenaga yang lebih halus dari mesin ke roda depan. Kendati lebih baik dari MT, bukan berarti Sienta Tipe G yang menggunakan MT buruk. Hanya saja memang performanya tidak lebih baik meskipun menggunakan mesin yang sama. Selain tipe transmisi CVT yang mendapatkan pujian, suspensi yang digunakan, baik di bagian depan maupun di bagian belakangpun dipuji kualitasnya.
Berkualitasnya suspensi tersebut membuat bantingan mobil menjadi lebih nyaman dan aman. Bahkan, dalam situasi kendaraan penuh sekalipun, suspensi ini dapat diandalkan. Sienta dilengkapi dengan beragam fitur keamanan yang mumpuni, diantaranya Dual SRS Airbags & Knee Airbag, Isofix, Hill-Start Assist Control (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), dan Anti-Lock Brake System (ABS).
Dua fitur keamanan, yaitu VSC dan HSA hanya tersedia pada Sienta Tipe Q. Fitur VSC membuat mobil leih stabil dan terkontrol ketika berkelok. Sementara fitur HSA akan membuat mobil lebih nyaman dan aman ketika menanjak. Fitur ABS membuat sistem pengereman menjadi lebih baik. Masing-masing tipe sudah dilengkapi dengan fitur interior dan eksterior yang berbeda, dengan tipe Q memiliki semua fitur yang tersedia.
Eksterior Toyota Sienta
Meskipun merupakan MPV keluarga, tampilan Sienta tidak boleh membosankan. Untungnya, Toyota memahami hal tersebut dan menampilkan tampilan MPV yang tidak memalukan. Fitur eksterior yang ada pada Sienta bergantung pada tipe dari Sienta itu sendiri. Toyota Sienta Tipe G merupakan Sienta dengan fitur eksterior yang minim. Sienta tipe G dan V dilengkapi dengan New Rear Spoiler, LED Rear Combination Lamp, dan Projector Halogen. Penggunaan lampu LED di bagian belakang dan proyektor di bagian depan meningkatkan kualitas dan jarak penerangan. Dari segi desain, tampilan kedua lampu tersebut boleh dikatak oke. Berbeda dengan tipe G dan V, Sienta Tipe Q dilengkapi dengan fitur eksterior yang lebih baik dan tentu saja lebih gagah.
Sienta Tipe Q menggunakan Bi-Beam LED Projector Headlamp with LED Clearence Lamp. Lampu depan ini memiliki desain yang tajam. Di bagian belakang, mobil ini menggunakan LED Rear Combination Lamp with LED Line Guide. Garis merah yang ada di lampu belakang ini berhasil menjadi pembeda. Tipe Q dan V juga dilengkapi dengan Rear Parking Camera yang akan membantu pengemudi memarkirkan mobil dengan lebih nyaman.
Toyota melengkapi Sienta dengan sliding door atau pintu geser. Sliding door ini ada pada seluruh tipe Sienta. Hanya saja, tipe G hanya menggunakan sliding door ini di bagian kiri saja. Fitur ini cukup menarik dan membuat Sienta terlihat lebih modern. Sienta tersedia dalam 6 warna berbeda. Ke-6 pilihan warna tersebut adalah Red Mica Metallic, Citrus Yellow, Super White, Silver Metallic, Gray Metallic, dan Attitude Black Mica.
Interior Toyota Sienta
Di bagian interior, tampaknya konsep modern, aktif, dan menyenangkan tersebut berhasil diinterpretasikan dengan baik. Sebagai kendaraan keluarga, Sienta memiliki apa yang perlu dimiliki kendaraan keluarga. Kapasitas penumpang Toyota Sienta adalah 7 penumpang. Terdapat 3rd Row Dive-In Seat yang membuat kapasitas ruang penyimpanan menjadi lebih besar. Kursi di bagian kedua dapat dilipat untuk menambah kapasitas bagasi.
Khusus untuk tipe Q dan V, bagian interiornya menggunakan warna Burgundy. Tersedia juga armrest di kursi baris ke-1 dan ke-2 (tipe Q dan V). Seluruh tipe Sienta dilengkapi dengan New Premium 6.8" AVX Touchscreen Head Unit. Head unit pada Sienta memiliki tampilan yang modern. Melalui head unit layar sentuh ini, ada banyak fitur hiburan dan konektivitas, diantaranya USB, Bluetooth, DVD, AUX, dan iPod.
Khusus tipe V dan Q, setir mobil ini dibalut dengan kulit dan dilengkapi dengan Audio Steering Switch. Anda tidak perlu bersusah payah mengontrol musik yang Anda mainkan karena bisa melakukannya langsung dari kemudi. Sienta Tipe Q dan V menggunakan AC dengan tampilan digital. Selain itu, kedua tipe tersebut menggunakan Smart Start-Stop Button. Fitur interior yang berbeda antara tipe selanjutnya adalah Combination Meter.
Sienta tipe Q menggunakan combination meter yang lebih baik dan lebih besar. Sienta Tipe Q menggunakan Opitron Combination Meter with 4.2" TFT Screen MID. Layarnya yang cukup besar memudahkan Anda melihat beragam statistik dan informasi performa mobil. Sienta Tipe G dan V menggunakan Combination Meter with Multi Information Display. Kendati tidak lebih baik, bukan berarti fitur ini buruk dan dibawah standar.
Harga Toyota Sienta
Untuk ukuran MPV sub-kompak, Sienta dijual dengan harga yang terjangkau. Harga yang diberikan Toyota untuk Sienta membuat mobil ini harus bersaing dengan mobil MPV yang sudah laris. Terdapat 5 varian Sienta yang dijual berdasarkan website Toyota Indonesia. Kendati demikian, ada lebih banyak varian Sienta yang sudah beredar di luar sana, termasuk tipe E yang sudah tidak dilanjutkan perkembangannya.
Harga Sienta ada di kisaran 250-300 juta. Berikut adalah daftar harga Sienta terbaru untuk semua tipe.
Model | Varian | Harga |
---|---|---|
Sienta | G MT | Rp 249.050.000 |
Sienta | V MT | Rp 264.050.000 |
Sienta | G CVT | Rp 267.050.000 |
Sienta | V CVT | Rp 282.050.000 |
Sienta | Q CVT | Rp 302.850.000 |
Daftar harga Toyota Sienta tersebut merupakan harga OTR (On the Road) untuk kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Harga di daerah tentu dapat berbeda (lebih mahal). Pada kisaran harga tersebut, Sienta memiliki beberapa pesaing, diantaranya Isuzu Panther, Wuling Cortez, Toyota Avanza, dan Honda Mobilio. Sejauh ini Sienta mampu bersaing di kelas MPV yang penuh sesak dan sudah dijejali banyak mobil MPV ikonik.
Kompetitor Toyota Sienta
Sienta harus bersaing ketat dengan mobil MPV yang sudah terlebih dahulu melekat kuat dalam benak rakyat Indonesia. Toyota Avanza dan Veloz menjadi pesaing satu pabrikan. Sebenarnya tidak cukup adil membandingkan keduanya dengan Sienta. Namun, saat ini tidak sedikit calon pembeli Sienta yang membandingkan mobil ini dengan kedua mobil tersebut. Pembanding yang lebih adil mungkin lebih tepat diberikan pada Wuling Cortez.
Di kota besar, Cortez mampu menjadi anak baru yang patut diperhitungkan eksistensinya. MPV dengan harga yang sangat terjangkau ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Beda di kota besar, tentu beda pula di kota kecil. Cortez tidak begitu populer. Sama-sama memiliki mesin dengan kapasitas 1.500 cc, Cortez dan Sienta sama-sama bersaing ketat. Harga menjadi patokan utama banyak pembeli membandingkan keduanya.
Harga Cortez yang lebih murah membuat Sienta kerap diabaikan. Terlebih lagi, banyak orang berusaha melangkahi Sienta dengan membeli MPV yang sudah lebih dahulu populer. Beda dengan di Indonesia, Sienta Jepang yang sudah mengalami pembaharuan memiliki banyak fitur baru yang membuatnya menjadi MPV yang tidak dapat diremehkan. Sejauh ini, pembaharuan Sienta Jepang tersebut belum muncul di Indonesia.
Lambat atau mungkin tidak diperbaharuinya Toyota Sienta bisa terjadi karena penjualan mobil ini yang tidak begitu mengesankan. Sepanjang tahun 2018 lalu, Sienta hanya terjual sebanyak 5.113 unit (data Gaikindo). Statistik tersebut tentu tidak menggembirakan. Di tahun-tahun sebelumnya (sejak dirilis pada 2016), penjualan Sienta mencapai 14-17 ribu unit. Apakah yang menyebabkan penurunan penjualan Sienta tersebut?
Selain penurunan daya beli, munculnya mobil MPV kecil dengan harga yang sangat terjangkau mampu membuat penjualan Sienta turun. Kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mampu mengalihkan perhatian publik dari Sienta ke kedua mobil tersebut. Itulah kenapa Sienta banyak dilangkahi. Untuk segmen mobil murah, banyak yang membeli Calya atau Sigra. Untuk MPV yang lebih baik, publik lebih memilih Avanza dan Innova.
Toyota Sienta adalah mobil internasional yang bisa Anda temukan di banyak negara. Statusnya sebagai mobil internasional tidak membuat Sienta langsung mendominasi pasar MPV Indonesia. Banyaknya pesaing dengan harga yang lebih murah dan kemampuan kompetitif membuat mobil ini kerap dikesampingkan. Padahal, dari sisi fitur, performa, dan desain tidak ada yang salah dengan Sienta, bahkan mobil ini memiliki kualitas yang baik.