Daftar Sepeda dengan harga murah dan bagus Januari 2021 Indonesia

Berolahraga dengan sepeda kini menjadi salah satu hobi populer di kalangan kaum urban Indonesia. Bahkan, banyak juga yang menjadikan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, entah sebagai alat transportasi hingga rekreasi di akhir pekan.

Di tengah tren bersepeda itu, tak mengejukan bila Anda pun ingin mengambil bagian dalam komunitas pesepeda atau biasa disebut 'gowes'.

Nah, sebelum Anda memilih sepeda idaman ada baiknya membaca dahulu artikel Priceprice.com tentang sepeda di bawah ini!

Jenis-Jenis Sepeda

Banyak sekali jenis sepeda di pasar saat ini, mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda anak. Walau begitu, jenis sepeda sebenarnya juga dibagi atas fungsi dan kegunaannya. Apa saja? Untuk selengkapnya, simak di bawah ini!

1. Sepeda Balap / Road Bikes

Sepeda balap atau road bike mengutamakan faktor aerodinamis dan kecepatan. Biasanya jenis sepeda ini dikenali dari bannya yang tipis dan handlebar melengkung ke bawah. Karena itu, ketika menaiki sepeda ini, badan pesepeda akan menunduk dan bisa menyebabkan sakit punggung jika belum terbiasa karena badan tidak lentur.

Setidaknya ada tiga model sepeda balap, antara lain:

a. Racing Bike:
Terbuat dari carbon fiber atau aluminum dan berbentuk tipis dengan sudut rangka tajam.

b. Endurance Bike:
Memiliki head tube yang lebih tinggi, slacker head angles dan top tube miring, serta ban lebih besar.

c. Sepeda Cyclocross
Dirancang untuk perlombaaan balap cyclocrosss dan cocok untuk jalanana aspal. rumput, bukit hingga medan ekstrim lainnya.

2. Sepeda Gunung / Mountain Bikes

Sepeda gunung dilengkapi dengan shock-absorbing yang berfungsi untuk menahan hentakan, serta sistem pengereman yang baik. Jenis sepeda ini sangat cocok digunakan pada medan berupa tanah, jalan tidak rata, dan berbatu. Terdapat lima model sepeda gunung, yakni:

a. Sepeda Trail:
Jenis sepeda gunung paling umum dengan berat normal.

b. Sepeda Cross-Country:
Jenis untuk bersepeda cepat dan mudah untuk mendaki karena punya bobot ringan, serta cocok untuk balapan offroad.

c. Fat Bike:
Sepeda dengan ban lebar mulai dari 3,7 inci hingga 5 inci lebih, cocok untuk medan berpasir atau bersalju.

d. Sepeda All Mountain:
Dirancang untuk melibas semua medan dari ringan hingga tanjakan dan kokoh dipakai pada daerah menurun.

e. Sepeda Downhill / Park Mountai:
Punya suspensi dan frame yang kuat untuk menghadapi jalan turunan, serta biasanya dilengkapin frame dengan bentuk mendongkak ke atas.

3. Sepeda Hibrid / Hybrid Bikes

Sepeda hibrid merupakan kombinasi antara desain, fitur, dan komponen pada sepeda balap dan sepeda gunung sehingga nyaman digunakan di segala medan. Jenis sepeda ini punya corak di ban yang tipis dengan tingkat perputaran yang mantap, kadang juga dilengkapi bersama sadel agar pesepeda nyaman. Walau begitu, sepeda hibrid belum cocok dipakai untuk kondisi medan yang ekstrim.

4. Specialty Bikes

Berbeda dengan jenis sepeda lainnya, specialty bikes memiliki fitur khusus dan penggunananya pun sangat terbatas. Akan tetapi, jenis sepeda ini sangat populer di kalangan kaum urban yang mengutamakan gaya dan tren. Apa saja modelnya?

a. Sepeda BMX:
Memiliki roda yang relatif lebih kecil dengan frame dan fork kaku, serta single casette gear saja. Jenis sepeda ini sederhana dan gampang dirawat sehingga populer di kalangan penggemar gowes.

b. Fixie Bike:
Sistem penggerak tidak mempunyai mekanisme freewheel yang berarti pedal dan roda terikat. Terkenal dipakai untuk jalan-jalan atau sekedar rekreas

c. Cruiser Bike:
Lebih dikenal sebagai sepeda onthel atau sepeda unta dan lebih sering dipakai untuk berkeliling atau berwisata, bukan untuk balapan. Jenis sepeda ini berbentuk besar, tempat duduk empuk dan posisi pesepeda juga lebih nyaman.

d. Sepeda Lipat:
Sesuai namanya, jenis sepeda ini dapat dilipat serta dimasukkan ke dalam tas bawaan sehingga mudah dibawa dan disimpan di mana saja. Jenis sepeda lipat cocok bagi yang mempunyai area penyimpanan terbatas.

e. Sepeda Anak:
Jenis sepeda satu ini jelas dirancang khusus untuk anak karena itu ukurannya pun kecil. Ukuran roda pun beragam antara dari 12, 16, 20, sampai 24 inci. Carilah ukuran sepeda anak yang pas jangan lebih besar karena berisiko tinggi terhadap keselamatan anak saat bersepeda.

Ini Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan

Tubuh manusia membutuhkan kegiatan fisik sehari-hari agar tubuh bisa berfungsi dengan normal dan kesehatan terus terjaga. Salah satu kegiatan olah fisik termudah adalah bersepeda dengan sepeda lipat.

Lantas, apa saja manfat bersepeda bagi kesehatah tubuh?

1. Mengurangi Risiko Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya dan mematikan sehingga perlu dicegah sejak dini. Apalagi, diabetes tidak saja menyerang orang dewasa melainkan anak muda zaman sekarang juga berpotensi terkena penyakit ini.

Agar bisa mengurangi risiko diabetes, cobalah bersepeda sedikitnya selama 30 menit setiap hari memakai sepeda lipat ataupun sepeda gunung.

2. Mengurangi Risiko Darah Tinggi
Siapa sangka kalau berolahraga dengan sepeda dapat mengontrol detak jantung, melunturkan lemak berbahaya dalam tubuh, dan memperkuat otot-otot tubuh terutama di bagian kaki. Dengan rutin bersepeda, Anda jadi bisa mengurangi risiko darah tinggi.

3. Menghindari Penyakit Jantung
Selain mencegah diabetes dan darah tinggi, bersepeda juga membantu mencegah risiko penyakit ranjung. Ini bisa dilakukan dengan cara bersepeda selama 20 menit memakai sepeda lipat kesayangan Anda. Bahkan, rutin olahraga dengan sepeda disinyalir dapat mencegah risiko mudah lelah hingga obesitas.

4. Menurunkan Risiko Depresi
Salah satu keuntungan rutin bersepeda di pagi sore atau sore hari adalah membantu mengurangi risiko stress, depresi hingga kecemasan. Ini karena, bersepeda bisa membuat pikiran tenang dan meningkatkan kebahagiaan.

5. Meningkatkan Kekuatan Otak
Sebuah studi mengungkapkan bahwa selama latihan sepeda, aliran darah pada otak pengendara meningkat hingga 28% dan 70% pada area-are tertentu. Hal ini sangat menguntungkan untuk mencegah terjadinya penyakit otak seperti demensia.

Selain itu, bersepeda juga membuat aliran darah di beberapa area pada otak tetap naik sampai 40% bahkan setelah berolahraga. Karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa kita harus bersepeda selama 46-60 menit selama empat kali dalam seminggu.

6. Mengatasi Insomnia
Bersepeda selama 20-30 menit selama 2 hari sekali dipercaya bisa mengatasi gangguan insomia atau kurang tidur. Menariknya jika bersepeda dengan sepeda gunung di pagi hari, hormon kortisol yang menyebabkan insomnia dapat berkurang dan membuat jam tidur Anda normal kembali.

7. Menambah Kemampuan Seks
Ahli urologi dan pengendara sepeda dari Portland, Oregon, Dr. Matthew Forsyth menjelaskan bahwa otot-otot yang digunakan selama bersepada sebenarnya adalah otot yang juga digunakan ketika berhubungan seksual.

Maka dari itu, hubungan seksual dapat bertahan lebih lama. Dengan kualitas seks yang baik, Anda pun dapat meningkatkan hubungan bersama pasangan. Apalagi, seks juga dapat memperpanjang umur.

8. Mencegah Risiko Kanker
Manfaat bersepeda rutin ternyata dapat mencegah risiko terkena penyakit kanker karena tubuh jauh lebih bugar dan sehat. Bahkan, ketika di hari tua, Anda nantinya memiliki risiko rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Tidak hanya itu, berolahraga rutin dengan sepeda juga dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.

Bersepeda: Wujud Cinta Lingkungan Hidup

Dewasa ini, bersepeda memang sedang tren di masyarakat Indonesia. Sebagian besar pesepeda memanfaatkan aktivitas tersebut sebagai hobi, rekreasi atau olahraga. Akan tetapi, bersepeda ternyata juga memiliki manfaat lain yakni menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Sepeda merupakan alat transportasi yang murah dan ramah lingkungan karena tidak memakai bahan bakar yang menciptakan polusi udara. Hal itu bisa dilakukan jika sepeda menjadi alat transportasi secara masif, namun tentu saja harus dibarengi dengan fasilitas memadai, seperti parkir dan area bersepeda yang layak.

Selain itu, bersepeda juga turut menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Cara Memilih Sepeda Lipat yang Tepat

Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang tengah digandrungi oleh mayoritas kaum muda di Indonesia. Bila Anda sedang tertarik untuk membeli jenis sepeda ini, yuk baca panduan memilih sepeda lipat yang aman dan tepat:

1. Pilih Ukuran Ban 14 – 16 Inci

Lazimnya, sepeda lipat memiliki ban berukuran antara 12 inci sampai 26 inci. Makin kecil ukuran ban, makin enteng pula saat dikayuh. Akan tetapi, ban berukuran kecil sulit melaju dengan kencang. Sebaliknya, ban besar bisa diajak untuk melaju dengan cepat, tetapi perlu usaha ekstra untuk membawa sepeda ke mana-mana.

Jika Anda menggunakan sepeda lipat untuk berkeliling kota, ada baiknya memilih sepeda dengan ban berukuran 14-16 inci agar dapat melaju lebih stabil serta tidak mudah terguncang ketika bersepeda di medan bergelombang.

2. Dilengkapi Shifter

Shifter pada sepeda berguna untuk mengatur kecepatan yang dibutuhkan dengan mengubah gigi sepeda. Hal ini pun membantu Anda saat bersepeda di jalan menanjak. Ada dua jenis shifter, yaitu level shifter dan grip shifter.

Level shifter memiliki harga lebih terjangkau dan lebih mudah digunakan ketimbang grip shifter. Namun, jari lebih mudah lelah karena Anda bakal sering mengubah gigi sepeda lipat. Bertolak belakang, grip shifter cocok untuk pesepeda pemula karena mengoperasikannya tanpa perlu memindahkan jari sehingga pengenda bisa lebih fokus bersepeda.

3. Pertimbangkan Gear Ratio Tinggi

Gear ratio merupakan perbandingan jumlah gigi roda depan dengan jumlah gigi roda belakang. Selain itu, gear ratio juga menunjukkan berapa kali putaran roda belakang saat dikayuh satu kali. Semakin tinggi gear ratio, maka semakin jauh juga jangkauan roda belakang berputar dan begitu pula sebaliknya.

Biasanya, gear ratio sepeda lipat untuk perempuan adalah 2,28, tetapi jika Anda ingin ngebut lebih kencang dan lancar sebaiknya pilih gear ratio sebesar 4,2. Namun, bila Anda menginginkan sepeda lipat dengan gear ratio rendah ada baiknya cari sepeda yang disertai shifter.

Rekomendasi Sepeda Terbaik

1. POLYGON URBANO 3

Merupakan sepeda lipat yang dilengkapi dengan fender dan rear cargo rack guna memaksimalkan mobilitas sehari-hari pesepeda. Selain itu, URBANO 3 juga sudah dirangkai dengan berbagai komponen berkualitas dan desain memukau. Adapun ukuran ban sepeda lipat ini adalah 20 inci.

Banderol harga termurah POLYGON URBANO 3 dimulai dari Rp 5 jutaan.

Kelebihan:

• Desain ergonomis, ringkas dan mudah dilipat
• Bobot 14kg cukup ringan

Kekurangan

• Harga tergolong mahal
• Tidak cocok untuk medan ekstrim

2. UNITED BIKE CROSSLINE P1 (2020)

Merupakan sepeda gunung yang memiliki desain elegan, kokoh, dan maskulin. Sepeda ini dilengkapi dengan Shimanos Altus 1 x 9 Speed pada drivertrain dan memiliki sistem pengereman yang memakai hydraulic disc brake sehingga bisa menjamin kenyamanan dan keamanan bagi pesepeda. Sementara itu, ukuran ban sepeda gunung ini adalah 27,5 inci dengan frame 16 inci.

Banderol harga termurah UNITED BIKE CROSSLINE P1 (2020) dimulai dari Rp 5,7 jutaan.

Kelebihan:

• Desain kokoh dan kuat
• Memakai ban 27,5 inci
• Memiliki sistem pengereman terbaik
• Cocok untuk berbagai medan dari ringan hingga ekstrim

Kekurangan

• Harga tergolong mahal

3. Jeffery Indonesia London Taxi Kickbike

Merupakan sepeda anak yang didesain secara khusus untuk melatih keseimbangan ketika bersepeda. Kelebihan utama dari sepeda ini adalah bobotnya yang ringan mencapai 2,9kg sehingga mudah dikendarai dan dibawa ke mana pun. Selain itu, sadel sepeda anak ini juga bisa diatur ketinggiannya jadi si kecil makin nyaman berlatih.

Banderol harga termurah Jeffery Indonesia London Taxi Kickbike dimulai dari Rp 1,2 jutaan.

Kelebihan:

• Desain minimalis
• Rangka kokoh dan kuat
• Sadel dapat diatur ketinggiannya
• Bobot ringan

Kekurangan

• Tidak dilengkapi dua roda tambahan

25 November 2020